Setelah mengirim lamaran kerja ke berbagai perusahaan , mendapatkan undangan dari perusahaan yang diimpikan jadi satu hal yang ditunggu-tunggu oleh jobseeker. Agar tidak menyianyiakan kesempatan emas ini, 5 hal ini yang harus anda lakukan untuk memperbesar kesempatanmu lulus psikotes kerja:
1. Persiapan yang Matang
Hal pertama sebelum menghadiri psikotes kerja yaitu membaca detail Undangan Proses Rekrutmen yang diberikan, apa saja persyaratan yang harus dibawa dan disiapkan. Persyaratan tersebut, harus anda siapkan h-1 agar memperlancar proses rekrutmen anda, sebagai contoh:
- Lamaran lengkap ✔️
- Alat tulis (Pulpen + Pensil HB) ✔️
- Pakaian rapi formal (Pria : Kemeja Lengan Panjang, Celana Bahan, Sepatu Pantofel | Wanita : Kemeja/Blouse + Blazer (Jika Ada) , Rok/Celana Bahan, Sepatu Tertutup/Pantofel) ✔️
2. Sarapan & Tidak Begadang
Psikotes kerja sangat menguras energi fisik dan pikiran. Anda membutuhkan ekstra energi untuk menyelesaikan soal-soal yang diberikan dengan tepat. Menghindari begadang sebelum psikotes kerja dengan tidur yang cukup dan sarapan, memberikan kebugaran pada tubuh sehingga anda siap pada saat mengerjakan soal-soal psikotes.
3. Datang Tepat Waktu
Canggihnya jaman sekarang, anda cukup membuka google maps untuk mengetahui perkiraan waktu dari domisili anda ke tempat psikotes kerja. Namun, melakukan survey tempat sebelum hadir lebih baik, agar saat hari pelaksanaannya anda tidak perlu tersesat mencari dimana titik lokasi Gedung/rukan psikotes kerjanya, sehingga membuat anda terlambat.
4. Memperhatikan & Mengikuti Intruksi Tester
Dalam mengerjakan soal, memperhatikan dan mengikuti intruksi tester adalah wajib hukumnya. Selain untuk kepentingan masing-masing pelamar, hal ini agar memperlancar jalannya psikotes kerja, agar semua pelamar kerja yang mengikuti psikotes kerja pada hari tersebut tidak terganggu oleh 1 atau 2 peserta yang membuat distraksi dan mempertanyakan hal-hal yang kurang perlu ditanyakan. Namun, jangan ragu untuk bertanya apabila ada penjelasan atau intruksi kurang jelas dari tester.
5. Jujur dan Tidak Mencontek Jawaban dari Internet
Generasi saat ini, tidak bisa terlepas dari derasnya arus informasi melalui internet. Banyak pelamar kerja menghafal jawaban dan memberikan jawaban tanpa membandingkan, menyaring dan memverifikasi kebenaran informasi tersebut. Web atau platform media sosial yang membocorkan jawaban psikotes dengan sumber yang tidak jelas dan penjelasan kurang lengkap beresiko pada kegagalan anda pada tahap psikotes, karena hasil psikotes yang anda kerjakan tidak menggambarkan originalitas kepribadian anda dan tidak adanya konsistensi jawaban sehingga membuat hasil psikotes anda tidak valid. Perilaku ini tentu saja akan membatasi potensi diri untuk melangkah maju dan berkembang sesuai dengan potensi dan minat anda sebenarnya. Adanya manipulasi jawaban ataupun inkonsistensi dalam menjawab secara tidak langsung juga mengembangkan perilaku untuk bertindak tidak jujur dan melakukan pengaburan terhadap suatu realitas sehingga menghasilkan suatu laporan ataupun informasi yang tidak akurat. Perlu disadari bahwa tujuan dari proses rekrutmen dan seleksi adalah mendapatkan orang yang tepat untuk suatu jabatan tertentu sesuai dengan potensi dengan memperhatikan passion yang dimiliki.