Tips & Karir Details

Image

Diskriminasi di Kantor? Yuk, Lawan dengan Cara Ini!

Diskriminasi di kantor? Jangan cuma diem aja!

Kita semua tahu, dunia kerja kadang tidak selalu bersahabat. Dilansir dari website thedailymba.com, diskriminasi adalah tindakan memperlakukan seseorang secara tidak adil atau kurang menguntungkan karena keadaan mereka yang berbeda. Nah, apalagi kalau tiba-tiba kamu jadi sasaran diskriminasi, baik itu berdasarkan ras, gender, atau alasan lain yang tidak masuk akal. Rasanya udah kayak dunia kerja ini tidak adil banget, kan? Tapi, jangan panik dan jangan hanya diam! Ada beberapa tips yang bisa kamu ambil untuk menghadapi dan melawan diskriminasi di kantor. Yuk, simak artikel ini apa aja yang bisa kamu lakukan supaya kamu tetap bisa merasa aman dan nyaman di kantor!

1. Pahami hak-hakmu

Biasanya ada beberapa kebijakan anti-diskriminasi di perusahaan, misalnya perusahaan memastikan bahwa promosi dan keputusan kompensasi dilakukan berdasarkan kinerja dan kualifikasi. Penting bagi kamu untuk memahami hak-hakmu sebagai karyawan, tujuannya untuk menegaskan hak-hak kamu agar bekerja tanpa diskiminasi. Kamu berhak diperlakukan secara adil tanpa memandang ras, jenis kelamin, agama, atau identitas lainnya. Memahami hak-hak ini akan membantumu melindungi diri tetapi juga berkontribusi pada budaya keadilan dan kesetaraan di kantormu.

2. Dokumentasikan dan laporkan kejadian

Jika kamu mengalami diskriminasi di kantor, segera dokumentasikan setiap insiden dengan detail, termasuk tanggal, waktu, lokasi, deskripsi kejadian, dan saksi yang ada. Simpan semua bukti yang relevan, seperti email atau pesan teks. Setelah itu, laporkan kejadian tersebut kepada atasan atau HRD sesuai dengan prosedur perusahaan dengan komunikasi terbuka agar dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah diskriminasi lebih lanjut. Dokumentasi yang akurat dan pelaporan yang tepat sangat penting untuk memastikan insiden diskriminasi ditangani dengan serius dan efektif.

By the way, kamu tahu istilah whistleblowing system? Nah, untuk mengatur proses pengaduan, ada yang dikenal dengan istilah whistleblowing system. Istilah ini adalah regulasi atau peraturan mengenai pengaduan tindak pidana dan penyelewengan yang bertentangan dengan hukum dan kode etik perusahaan oleh oknum tertentu dalam perusahaan. Pelapor dalam hal ini bukan bagian dari pelanggaran tersebut dan mendapat perlindungan khusus. Setiap perusahaan memiliki whistleblowing system yang berbeda sesuai skala dan industrinya.

3. Mencari dukungan

Tenang, jangan merasa sendirian karena kamu bisa mencari dukungan dari orang-orang terdekat dan hal tersebut sangat penting. Berbicaralah dengan keluarga atau rekan kerja yang dipercaya jika ada, karena biasanya mereka bisa memberikan dukungan moral dan saran praktis. Menurut APA (American Psychological Association), kamu juga bisa terlibat dengan komunitas yang memiliki pemikiran atau pengalaman serupa, baik secara lokal maupun online. Berhubungan dengan komunitas ini bisa membantumu menemukan cara untuk menghadapi situasi diskriminasi dan merespons pengalaman tersebut dengan cara yang belum pernah terpikirkan sebelumnya.

4. Menjaga kesehatan mental dan emosional

Mengalami diskriminasi dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional kamu. Menurut APA (American Psychological Association), cobalah untuk mengecek tubuhmu sebelum bereaksi. Perlambat napas atau gunakan latihan relaksasi lainnya untuk menenangkan respons stres tubuhmu. Dengan begitu, kamu bisa berpikir lebih jernih tentang bagaimana kamu ingin merespons. Jika kamu belum merasa cukup, jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental jika kamu merasa membutuhkan dukungan psikologis. APA (American Psychological Association) menyatakan bahwa psikolog adalah ahli dalam membantu orang mengelola gejala stres dan depresi, serta bisa membantumu menemukan cara yang sehat untuk menghadapinya. Ingat, kesehatan mental kamu adalah prioritas utama!

5. Evaluasi pilihan karir kamu

Jika diskriminasi di kantor tidak kunjung membaik meskipun sudah melapor dan mengambil langkah-langkah yang dianjurkan, mungkin saatnya untuk mengevaluasi pilihan karir kamu. Pertimbangkan apakah lingkungan kerja saat ini masih layak untuk dipertahankan atau sudah waktunya mencari peluang di tempat lain yang lebih menghargai keberagaman dan inklusif. Mengevaluasi pilihan karir tidak hanya tentang mencari pekerjaan baru, tetapi juga memastikan bahwa kamu berada di lingkungan yang mendukung pertumbuhanmu, baik secara profesional maupun pribadi. Langkah ini bisa membuka pintu menuju kesempatan yang lebih baik dan lingkungan kerja yang lebih positif.

Baca juga: https://bit.ly/3WALJNK

Udah tahu kan, cara hadapi diskriminasi di kantor? Itulah beberapa tips yang bisa kamu ambil kalau mengalami diskriminasi di kantor. Ingat, masih banyak orang di luar sana yang siap bantu kamu! Jangan biarkan diskriminasi bikin kamu down atau merasa tidak berdaya. Tetap berani dan cari dukungan! Kamu berhak bekerja di lingkungan yang ramah dan menghargai semua orang. Semoga beberapa tips ini membantu kamu tetap kuat dan berani menghadapi segala tantangan di tempat kerja. Stay positive and keep hustling!

Sumber:

Mengatasi Diskriminasi di Tempat Kerja: Tips untuk Pekerja | Leaderonomics

How to Solve Discrimination at Work - The Daily MBA

Discrimination: What it is and how to cope (apa.org)

Arti Whistleblower, Jenis Serta Contoh Kasus di Indonesia - LinovHR Blog