“Keberhasilan selalu bersumber dari perbuatan. Orang berhasil bahkan membuat kesalahan, namun mereka tidak berhenti berusaha.”
Mau tahu cara menjadi karyawan yang hebat? Berikut 7 tips supaya kamu bisa menjadi karyawan yang hebat:
1. Mengatur waktu dengan efektif untuk meningkatkan produktivitas
- Prioritaskan tugas kita
Saat memiliki banyak tugas yang harus diselesaikan, penting untuk memprioritaskan dengan bijak. Buat daftar prioritas dan fokuslah pada tugas yang memiliki dampak terbesar pada tujuan.
- Buat rencana harian
Membuat rencana harian adalah cara yang efektif untuk mengatur waktu. Mulai setiap hari dengan merencanakan kegiatan yang akan dilakukan. Tetapkan waktu khusus untuk tugas-tugas tertentu dan pastikan mengikuti jadwal yang telah dibuat. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, dapat menghindari pemborosan waktu dan mengoptimalkan produktivitas.
Cara mengatur waktu agar lebih produktif yang bisa dilakukan saat malam hari sebelum tidur adalah membuat daftar apa yang akan dilakukan. To do list tidak hanya menyangkut pekerjaan, melainkan kegiatan lain seperti jam berapa akan bangun juga bisa dimasukkan ke daftar. Kamu bisa mencatatnya dengan rapi dan atur jadwal kegiatan atau pekerjaanmu melalui aplikasi to do list seperti Google Calender atau TickTick. Tujuannya adalah agar bisa mengetahui kegiatan apa saja yang harus dikerjakan, dan hal apa yang bisa ditunda di kemudian hari.
- Evaluasi dan sesuaikan
Terakhir, penting untuk secara rutin mengevaluasi pengaturan waktu dan melakukan penyesuaian. Identifikasi pola yang tidak efektif dan cari cara untuk meningkatkannya. Pertimbangkan pula perubahan dalam rutinitas atau kebutuhan yang mungkin mempengaruhi pengaturan waktu. Dengan terus memperbaiki dan menyesuaikan, akan menemukan pendekatan yang paling efektif untuk mengatur waktu.
2. Memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi
Karena bekerja dikantor tidak hanya satu arah pada diri sendiri, namun juga mengarah pada klien, atasan dan rekan kerja, maka komunikasi juga menjadi bagian penting dalam pekerjaan. Komunikasi yang baik bisa membantu membangun hubungan dengan orang baru. Misalnya, kalau kamu adalah karyawan baru, dengan berkomunikasi kamu bisa berkenalan dan akhirnya menjadi lebih dekat dengan rekan kerja lainnya.
Alasan lainnya mengapa komunikasi menjadi penting dalam kehidupan adalah: komunikasi membantu menyampaikan apapun yang kita inginkan atau pikirkan kepada orang lain. Kamu juga bisa menyampaikan sesuatu yang kamu butuhkan kepada orang lain. Selain itu, bisa saja ide-ide yang kamu miliki dapat memberikan perubahan, menjadi inovasi baru, atau mencapai hal-hal baik lainnya.
3. Jangan pernah bekerja setengah-setengah dan menjadi pekerja yang profesional
Dalam lingkup pekerjaan yang penuh tantangan dan persaingan, menjadi pekerja yang profesional menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan dan kualitas kerja yang unggul. Bekerja dengan komitmen dan dedikasi adalah pondasi untuk mencapai hasil yang optimal, membangun reputasi yang baik dan menciptakan dampak positif dalam lingkungan kerja. Ketika menjadi seorang pekerja, kita wajib melakukan pekerjaan dengan sepenuh hati dan sepenuh tenaga agar menjadi karyawan yang berprestasi. Bila sudah terbiasa bekerja setengah-setengah, pasti akan terasa sulit untuk bekerja dengan sepenuh hati.
4. Disiplin dan mempunyai motivasi kerja
Hubungan motivasi dengan disiplin kerja adalah hubungan positif yang sangat signifikan. Motivasi kerja adalah dorongan atau keinginan yang mendorong seseorang untuk bekerja dengan baik dan mencapai tujuan. Disiplin kerja adalah sikap atau perilaku yang menunjukkan ketaatan dan tanggung jawab terhadap pekerjaan. Motivasi kerja dapat meningkatkan disiplin kerja karena membuat karyawan lebih tekun, cermat, dan semangat dalam melakukan kewajiban.
Rivai (2019:838) berpendapat pada dasarnya motivasi dapat memacu karyawan untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuannya, dengan hal demikian akan meningkatkan kinerja karyawan sehingga berpengaruh terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Hal ini berarti bahwa setiap peningkatan motivasi kerja pegawai akan memberikan peningkatan yang sangat berarti bagi peningkatan kinerja pegawai dalam melaksanakan pekerjaannya.
Mathis dan Jackson (2016:324) menyatakan bahwa standar utama dalam mengukur kinerja salah satunya terdapat pengukuran mengenai presences at work (tingkat kehadiran) yaitu asumsi yang digunakan dalam mengukur atau menilai kerja karyawannya dengan melihat daftar hadir. Jika kehadiran karyawan di bawah standar hari kerja yang ditetapkan maka karyawan tersebut tidak akan mampu memberikan kontribusi yang optimal terhadap organisasi. Keterkaitan antara kedisiplinan kerja dengan kinerja karyawan yaitu kinerja yang baik harus dilaksanakan melalui disiplin yang tinggi dan kinerja yang baik pula secara emosional karyawan akan mendapatkan kenyamanan dalam melaksanakan pekerjaannya.
5. Inisiatif yang tinggi
Inisiatif merupakan kemampuan untuk menemukan ide dan tindakan baru/berbeda untuk mencapai tujuan yang sama. Dunia kerja saat ini memiliki lingkungan yang cukup kompetitif sehingga siapa pun diharapkan memiliki sikap inisiatif serta berani untuk mengambil tindakan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Inisiatif ini bisa berupa pengajuan ide-ide baru, saran tindakan yang berbeda dari sebelumnya, mengajukan solusi baru, menciptakan peluang baru, dan lainnya.
6. Mau belajar
Seperti yang di ketahui, dunia selalu mengalami perubahan, tak terkecuali dalam lingkungan kerja sehingga harus selalu siap dan mau beradaptasi. Ketika ada sesuatu yang baru dan belum diketahui, maka bisa gali berbagai informasi mengenai itu. Pelajari setiap detail sehingga bisa melakukannya. Kegigihan untuk terus belajar dari berbagai sumber ini akan membantu memperoleh berbagai pengetahuan dan keterampilan baru yang tentu saja berguna untuk karir.
7. Jangan takut gagal
Proses menggapai kesuksesan tidak selalu mudah. Ada beberapa hal yang bisa membuat merasa sulit dan ingin menyerah. Namun, janganlah berpasrah begitu saja dan harus terus maju jika ingin menjadi orang yang sukses. Hadapi segala rintangan yang ada. Carilah jalan keluar dari setiap masalah. Semua usaha yang disertai kegagalan justru merupakan langkah penting dalam menggapai kesuksesan. Sebab, bisa belajar atas kesalahan dan kegagalan tersebut sehingga tak mengulanginya lagi di masa depan.
Sumber:
12 Cara Menuju Sukses Dalam Bekerja, Terapkan Yuk (sirclo.com)
7 Tips Mengatur Waktu dengan Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas Halaman 1 - Kompasiana.com
Mau Menjadi Karyawan Sukses? Ini Kuncinya - STUDiLMU Career Advice
14 Cara Mengatur Waktu Agar Lebih Produktif Bekerja dan Belajar (dosenonline.id)
Bekerja Jangan Setengah-setengah! Jadilah Pekerja yang Profesional! | (hrd-forum.com)
Rivai, Mursalim Umar Gani, & Moh Zulkifli Murfat. (2019). Organizational culture and organizational climate as a determinant of motivation and teacher performance. Advances in Social Sciences Research Journal, 6(2): 555-566
Mathis, Robert L., John H. Jackson, and Sean R. Valentine. (2016). Human resource management: Essential perspectives. Cengage Learning