Hey, guys! Kalian pasti setuju, ngomongin kenaikan gaji itu topik yang selalu seru, kan? Siapa sih yang tidak ingin gajinya naik setiap tahun? Secara hukum, tidak ada aturan spesifik berapa besar kenaikan gaji di perusahaan. Pasal 92 Ayat 2 Undang-Undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 menyebutkan bahwa perusahaan bisa melakukan peninjauan secara berkala mengenai upah yang diberikan kepada karyawan. Tinjauannya tersebut juga harus mempertimbangkan kemampuan dan produktivitas perusahaan. Meski tidak wajib dan tidak ada ketentuan persentase kenaikannya, perusahaan harus memastikan gaji tidak lebih rendah dari upah minimum. Pasal 23 Ayat 3 Peraturan Pemerintah Tahun 2021 tentang Pengupahan menegaskan bawah perusahaan dilarang memberikan upah dibawah upah minimum yang ditentukan oleh pemerintah. Nah, faktor apa saja yang dipertimbangkan perusahaan saat menaikkan gaji karyawan? MUTUAL+ akan bahas di artikel ini!
1. Kenaikan upah minimum
Kamu pasti pernah denger dong tentang naiknya upah minimum yang diatur sama pemerintah? Nah, ini penting banget buat dipahami karena ngaruh banget dengan kehidupan sehari-hari kamu. Jadi, upah minimum itu adalah jumlah uang minimum yang harus dibayar oleh perusahaan kepada karyawannya. Dilansir dari website kelashr.com, bahwa upah minimum juga merupakan batasan upah terendah untuk karyawan dengan posisi terendah dan masa kerja yang kurang dari 1 tahun. Nah, pemerintah sering kali menetapkan kenaikan upah minimum ini setiap tahunnya. Tujuannya untuk menjamin bahwa para pekerja mendapatkan upah yang adil dan sesuai dengan biaya hidup di daerah mereka. Setiap daerah mempunyai kebijakan sendiri, jadi naiknya upah minimum bisa berbeda di setiap tempat. Ini penting buat kamu yang bekerja, karena berpengaruh langsung ke gaji yang kamu terima.
2. Kapasitas perusahaan
Kapasitas perusahaan untuk menaikkan gaji karyawan itu bergantung pada berbagai faktor, mulai dari kondisi finansial sampai dengan kebijakan internal perusahaan itu sendiri. Misalnya, perusahaan yang lagi tumbuh dan ekonominya stabil, biasanya lebih mungkin untuk kasih kenaikan gaji yang lebih besar. Akan tetapi tidak cuma itu saja, kebijakan perusahaan, strategi bisnis, dan juga komitmen perusahaan terhadap karyawan juga ikut berpengaruh. Jadi, kapasitas perusahaan untuk memberikan kenaikan gaji kepada karyawannya dipengaruhi oleh seberapa baik perusahaan mengelola dan menjalankan bisnisnya secara keseluruhan.
3. Upgrade tanggung jawab
Perusahaan harus membuat struktur skala gaji yang jadi acuan untuk menentukan gaji yang fair bagi semua karyawan. Skala gaji ini mencakup rentang gaji dari yang paling rendah sampai paling tinggi berdasarkan level dan posisi. Penentuan skala gaji ini ditentukan oleh beberapa faktor seperti level, posisi, lama kerja, pendidikan, dan juga skill yang dimiliki karyawan. Harapannya, tidak ada gap gaji yang terlalu jauh antara satu posisi dengan posisi lainnya. Adanya upgrade tanggung jawab dan peran adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi kenaikan gaji karyawan. Jika kamu mendapatkan kenaikan jabatan maka lebih banyak tanggung jawab dan peran yang lebih tinggi sehingga kamu bisa menunjukkan bahwa kamu siap untuk tantangan baru dan mampu memberikan kontribusi yang lebih besar untuk perusahaan. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan kenaikan gaji sesuai skala gaji yang ada di perusahaan.
4. Kinerja karyawan
Faktor selanjutnya yang bisa jadi alasan kenaikan gaji karyawan adalah kinerja kamu sebagai karyawan. Kinerja dan produktivitas karyawan adalah aspek yang bisa diukur dan dievaluasi oleh perusahaan untuk mengetahui apakah karyawan tersebut bekerja dengan baik atau tidak. Alat evaluasi yang sering dipakai perusahaan adalah KPI (Key Performance Indicators). Dilansir dari website libera.id, bahwa kenaikan gaji berdasarkan kinerja bisa ditentukan dari hasil evaluasi terhadap KPI yang menggambarkan pencapaian target karyawan. Misalnya:
Karyawan dengan pencapaian KPI 100%, mendapat kenaikan gaji berkala 5%-10%;
Karyawan dengan target KPI 101-120%, kenaikan gajinya sebesar 10%-15%;
Karyawan dengan target KPI di atas 120%, kenaikan gajinya menjadi 15%-20%.
Nah, itu tadi beberapa faktor yang bisa mempengaruhi kenaikan gaji karyawan. Dari kenaikan upah minimum, kapasitas perusahaan, upgrade tanggung jawab sampai kinerja karyawan, semuanya punya peran penting. Jadi, kalo kamu ingin gaji naik dilihat dari skill pastikan kamu terus berusaha ningkatin diri dan kontribusi di tempat kerja. Ingat, gaji yang lebih tinggi tidak datang begitu saja. Kamu harus bisa tunjukin kalo kamu layak dan berharga untuk perusahaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu. Terus semangat dan jangan takut untuk ambil peluang yang ada!
Sumber:
Wajibkah Melakukan Kenaikan Gaji Karyawan Tiap Tahun? Ini Aturannya! (libera.id)
4 Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Gaji Karyawan - Kelas HR
7 Faktor yang Memengaruhi Kenaikan Upah Karyawan | Glints for Employers
8 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Upah - StaffAny
https://kemenperin.go.id/kompetensi/UU_13_2003.pdf
PP No. 36 Tahun 2021 mengenai Pengupahan - Gajimu.com/Garmen