Siapa yang tidak pernah merasakan godaan menunda pekerjaan di kantor? Rasanya hampir semua orang pernah, karena kebiasaan ini sering kali menghampiri, meskipun kita tahu bahwa menundanya hanya akan menambah beban kerja di kemudian hari. Terkadang, kita merasa lebih nyaman menunda tugas-tugas yang sulit atau tidak menyenangkan. Namun, menunda pekerjaan atau biasanya disebut “prokrastinasi” dapat mengganggu produktivitas dan mengakibatkan stres loh. Menurut Steel (2007), prokrastinasi adalah menunda dengan sengaja kegiatan yang diinginkan walaupun individu mengetahui bahwa perilaku penundaannya tersebut dapat menghasilkan dampak buruk. Tapi jangan khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi efektif untuk menghindari kebiasaan ini dan meningkatkan efisiensi kerja di kantor. Yuk, mulai ubah kebiasaan menunda pekerjaan kita dengan tips berikut! ????????
1. Niat
Niat adalah kunci utama dalam menghindari kebiasaan menunda pekerjaan. Tanpa niat yang kuat untuk berubah, upaya-upaya untuk menghindari prokrastinasi akan sulit untuk berhasil. Ketika kamu memiliki niat yang kuat, berarti siap buat ubah cara pikir dan tingkah laku yang selama ini bikin kamu suka menunda-nunda kerjaan. Niat untuk menghindarinya dapat dimulai dari menyadari dampak negatif, seperti peningkatan stres, penurunan kualitas kerja, dan penundaan dalam mencapai tujuan.
Untuk memperkuat niat tersebut, kamu dapat membuat komitmen dengan diri sendiri, misalnya dengan menuliskan niat tersebut di atas selembar kertas dan menempelkannya di tempat yang terlihat setiap hari. Selain itu, mendapatkan dukungan dari orang-orang terdekat juga dapat membantu memperkuat niat untuk menghindari kebiasaan menunda pekerjaan. Dengan punya niat yang kuat, kamu akan lebih termotivasi untuk mengubah kebiasaan menunda pekerjaan menjadi kebiasaan yang lebih produktif dan efektif.
Baca juga: https://bit.ly/3UxyvAy
2. Tetapkan tujuan yang jelas
Ketika kamu memiliki tujuan yang spesifik dan terukur, kamu cenderung lebih fokus dan termotivasi untuk menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, kamu juga dapat lebih mudah mengatur prioritas dalam pekerjaan dan menghindari penundaan yang tidak perlu. Tujuan yang jelas juga membantu kamu untuk mengukur kemajuan kerja dan mengetahui kapan saat yang tepat untuk menyelesaikan tugas. Misalnya, bukan hanya menetapkan tujuan "menyelesaikan laporan", tetapi juga menetapkan tujuan "menyelesaikan laporan dalam waktu dua hari dengan kualitas yang baik". Agar tujuan kamu lebih jelas untuk menyelesaikan pekerjaan, dilansir dari Jobstreet, sebaiknya kamu mempunyai kalender bulanan di mejamu dan menuliskan pekerjaanmu di kalender tersebut, sehingga setiap kamu melihatnya kamu akan terus teringat akan pekerjaanmu.
3. Gunakan teknik manajemen waktu
Gunakan metode manajemen waktu yang tepat, seperti metode pomodoro yang melibatkan pembagian waktu kerja menjadi periode kerja yang pendek (biasanya sekitar 25 menit) yang diikuti oleh istirahat singkat (biasanya sekitar 5 menit). Metode ini membantu untuk menjaga fokus dan produktivitas selama periode kerja. Selain itu, kamu juga dapat menggunakan metode time blocking yang melibatkan pembagian waktu dalam jadwal harian atau mingguan menjadi blok-blok waktu yang diarahkan untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan mengalokasikan waktu secara spesifik untuk setiap tugas, seseorang dapat mengatur waktu dengan lebih efisien.
4. Hindari sosial media atau bermain game
Ini pasti yang paling susah ya! Banyak orang kalau udah bosen bekerja suka mengakses sosial media. Masalahnya jika berkelanjutan, bisa jadi malah lupa waktu dan lebih sibuk stalking orang dari pada bekerja. Tapi kalau kerjaanmu sebagai sosial media officer, lain ceritanya ya. Jadi, sebisa mungkin hindari mengakses sosial media terlalu sering dan jangan sampai juga kamu kecanduan bermain game. Tentuin waktu khusus untuk mengakses sosial media atau bermain game, misalnya ketika pas jam istirahat atau di luar jam kerja. Kemudian, nonaktifkan notifikasi dari aplikasi sosial media atau game agar tidak terganggu saat bekerja. Semakin sering kamu mengakses sosial media atau bermain game, pasti akan semakin sering kamu menunda pekerjaan kamu!
5. Berikan reward pada diri sendiri
Tips yang satu ini tidak kalah pentingnya, karena ketika kamu berhasil menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang sulit sesuai dengan waktu yang ditentukan, memberikan reward kepada diri sendiri dapat menjadi bentuk apresiasi dan motivasi. Untuk cara menerapkannya, misalnya kamu bisa lakukan dengan menikmati makanan favorit di restoran kesukaan atau membeli cemilan yang selama ini kamu idamkan. Ingatlah bahwa memberikan reward pada diri sendiri bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang menghargai usaha dan kesuksesan yang telah kamu raih.
Menunda-nunda adalah penghambat, bahkan pemutus jalan menuju kesuksesan. Kita semua ingin menjadi pribadi yang lebih produktif, bukan? Nah, tips-tips dalam artikel ini bisa membantu kamu menghindari kebiasaan menunda pekerjaan. Yuk, jadilah yang terbaik!
Sumber:
Steel, Piers. 2007. The Nature of Procrastination: A Meta-Analytic and Theoritical Review of Quintessential Self-Regulatory Failure. Psychological Bulletin
Stop! Ini 5 Cara Agar Tidak Menunda Pekerjaan! - JobStreet Indonesia