Momen job interview adalah kesempatan emas untuk mempresentasikan diri kamu dengan baik. Salah satu elemen kunci yang perlu dikuasai adalah cara memperkenalkan diri dengan efektif. Menurut Lexy J Moleong melalui website populix, wawancara adalah percakapan dengan maksud-maksud tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden berhadapan langsung (face to face) untuk mendapatkan informasi secara lisan dengan tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian. Dalam konteks job interview, maka permasalahan penelitian yang dimaksud adalah kecocokan pelamar dengan posisi yang sedang dilamarnya. Dalam artikel ini, Mutual akan membahas langkah-langkah praktis untuk membuat pengenalan diri yang mengesankan selama interview. Simak terus ya!
1. Persiapkan elevator pitch yang kuat
Sebelum masuk ke ruang wawancara, siapkan "elevator pitch" singkat yang merangkum latar belakang, keterampilan dan minat kamu agar menjadi efektif. Gunakan bahasa yang ringkas dan menarik untuk membuat kesan pertama yang baik. Kalimat pertama dari perkenalan diri kamu sebaiknya mencakup nama kamu, jabatan pekerjaan, atau pengalaman yang kamu miliki. Jika kamu sedang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan, kamu bisa menyebutkan gelar pendidikan, tingkat sertifikasi dalam pencarian pekerjaan kamu.
2. Perhatikan sikap ketika bertemu dengan recruiter
Menyapa recruiter akan menentukan jalannya seluruh pertemuan kamu. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk memberikan kesan positif ketika bertemu dengan recruiter.
a) Tampilkan ekspresi ramah
Pertahankan ekspresi wajah yang ramah seperti memberikan senyuman hangat namun tetap profesional saat melakukan interview daring atau tatap muka. Keseimbangan ini mencerminkan antusiasme dan kesiapan kamu untuk interview. Apabila interview dilakukan melalui telepon dan ekspresi kamu tidak terlihat, fokuslah untuk menunjukkan sikap optimis dengan menggunakan smiling voice, karena hal ini dapat mempengaruhi nada suara kamu agar terdengar alami untuk meningkatkan daya tarik dan kemudahan dalam berkomunikasi.
b) Jaga kontak mata dan postur tubuh
Ketika memperkenalkan diri, pastikan untuk menjaga kontak mata kamu agar terasa alami, tanpa terlalu intens atau sekilas dan postur tubuh juga tegap. Hal tersebut menunjukkan kepercayaan diri dan sikap hormat. Hindari sikap yang terlihat tidak percaya diri atau terlalu santai. Jika sedang melakukan interview melalui video, fokus melihat langsung ke kamera bukan hanya layar sehingga mampu membangun ikatan yang lebih kuat dengan recruiter.
c) Berikan jabat tangan yang tegas
Jika kamu melakukan interview dengan tatap muka, jabat tangan yang erat mencerminkan rasa percaya diri. Pastikan jabatan tangan kamu erat namun tidak berlebihan, disertai dengan pandangan singkat dan penuh keyakinan.
Baca juga: https://bit.ly/3HzdlKI
3. Perhatikan artikulasi dan kejelasan berbicara
Selain bahasa tubuh, perhatikan juga kejelasan cara berbicaramu. Terkadang kita mengalami kesulitan menyampaikan kata-kata dengan jelas karena beberapa alasan, seperti rasa gugup atau ingin menyelesaikan semuanya dengan cepat. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Aaa aa, nna nama saya adalah…”
Alih-alih terlihat meyakinkan, cara bicaramu justru terdengar kurang baik.
4. Jelaskan pencapaian dan keterampilan utama
Selama memperkenalkan diri, fokus pada pencapaian-pencapaian dan keterampilan yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Tunjukkan bagaimana kamu dapat memberikan nilai tambah kepada perusahaan dan meyakinkan recruiter atas dirimu. Bagi kamu yang statusnya sebagai lulusan baru, kamu dapat menjelaskan pengalaman organisasi, pelatihan, atau pekerjaan paruh waktu yang pernah kamu lakukan selama kuliah.
5. Sisipkan detail pribadi yang relevan dan dengarkan pertanyaan dengan seksama
Tidak hanya tentang keterampilan kerja, tetapi juga tentang siapa kamu sebagai individu. Sisipkan detail pribadi yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, seperti minat dan nilai-nilai yang sejalan dengan budaya perusahaan. Setelah memperkenalkan diri, dengarkan pertanyaan recruiter dengan seksama. Pastikan untuk merespons pertanyaan dengan jelas dan terkait dengan informasi yang telah kamu berikan sebelumnya.
6. Akhiri dengan penutup dan pertanyaan ketika dipersilakan recruiter
Langkah selanjutnya adalah menutup ceritamu dengan menjelaskan alasan kamu melamar di perusahaan mereka dengan antusias dan mengucapkan terima kasih kepada recruiter atas waktunya. Ketika dipersilakan recruiter untuk bertanya maka pastikan kamu sudah mempersiapkan pertanyaan dengan pertanyaan singkat yang menunjukkan ketertarikan kamu pada perusahaan. Ini menunjukkan bahwa kamu telah melakukan penelitian dan berkomitmen dalam interview. Contohnya adalah sebagai berikut:
“Jika saya lolos dalam tahap ini, kapan perusahaan akan menghubungi saya kembali?”
Itulah beberapa tips efektif memperkenalkan diri saat job interview. Oh iya, sebelum interview sebaiknya kamu melatih dan mengevaluasi pengenalan diri kamu dengan teman atau anggota keluarga. Mintalah umpan balik dan perbaiki elemen-elemen yang perlu diperbaiki. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu dapat menjalani interview dengan lancar ya!
Sumber:
Wawancara Adalah: Pengertian, Jenis, Fungsi, Tahap, dan Tips (populix.co)
Self-Introductions With Tips and Examples | Indeed.com
How to Introduce Yourself in a Job Interview: 12 Tips (www-flexjobs-com.translate.goog)