Holla, sobat mutual! Awal tahun sering kali dianggap sebagai momen yang tepat untuk memulai perubahan dan mencari peluang baru, termasuk dalam hal pencarian kerja. Pencarian kerja di awal tahun tidak hanya sekedar rutinitas, melainkan sebuah langkah strategis untuk membuka pintu-pintu peluang yang mungkin tidak terbuka di waktu-waktu lain. Udah ngerasa ready buat ngejar keberhasilan di awal tahun 2024? Kalo belum, jangan khawatir! Soalnya, artikel ini akan memberikan tips yang bisa membantu kamu meraih keberhasilan di awal tahun. Let’s dive in!
1. Ketahui perusahaan impian kamu
Strategi pertama dalam pencarian kerja adalah mencari tahu perusahaan impian yang kamu inginkan. Ini akan memudahkan kamu untuk berlatih dan menyesuaikan diri seperti image perusahaan impian kamu. Jadi, secara tidak langsung kamu sedang mempersiapkan diri agar pantas terpilih di perusahaan tersebut. Perlu kamu ingat juga bahwa pastinya akan ada ratusan bahkan ribuan orang yang ingin terpilih menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Nah, untuk memenangkan persaingan yang super ketat ini, kamu perlu mencari tahu seluk beluk perusahaan terutama tentang budaya kerja di perusahaan tersebut, visi dan misi, serta karakteristik karyawan idaman yang mereka harapkan.
Apabila kamu sudah mengetahuinya, maka kamu perlu menyiapkan diri untuk menjadi seperti yang mereka harapkan. Jadi, apakah sobat mutual sudah tahu perusahaan mana yang menjadi impian karirmu? Jika belum tahu, coba cari tau dari sekarang!
2. Upgrade CV dan profil LinkedIn
Seiring dengan perkembangan dunia kerja yang semakin dinamis, memiliki Curriculum Vitae (CV) yang unggul adalah senjata utama bagi para pencari kerja untuk menarik perhatian recruiter. Menurut website FlexJobs, saran karir tradisional adalah kamu memperbarui resume kamu setiap 6 hingga 12 bulan sekali. Hal ini mungkin terdengar berlebihan bagi kamu, terutama jika menurut kamu tidak terjadi sesuatu yang besar. Namun, meluangkan waktu untuk memperbarui resume kamu setiap enam bulan sekali memberi kamu kesempatan untuk memikirkan semua pencapaian kamu, besar dan kecil. Itulah mengapa sangat penting untuk mengetahui cara membuat dan menulis CV yang benar dan menarik. Dengan begitu, kesempatanmu untuk diundang interview HRD atau user akan lebih besar. Nah, Mutual+ mau sedikit berbagi tips dalam membuat CV yang harus kamu pahami nih di bawah ini.
a. Gunakan font standar dan simpan CV kamu dengan format PDF
Dengan ribuan font untuk dipilih, kamu mungkin merasa kewalahan ketika memutuskan mana yang ingin kamu gunakan. Kamu mungkin tergoda untuk memilih font yang menampilkan kepribadian, tetapi ingat bahwa recruiter mungkin tidak suka font yang membuat mereka lebih sulit untuk membaca dan mereferensikan CV kamu. Menurut Indeed ada beberapa rekomendasi font yang bisa kamu gunakan untuk ditulis di CV misalnya Arial, Cambria, Garamond dan Helvetica. Menyimpan CV dalam format PDF merupakan salah satu cara membuat CV kamu mudah dibuka melalui berbagai perangkat oleh recruiter.
b. Tambahkan profil LinkedIn kamu
Salah satu cara membuat CV lebih menarik adalah dengan menambahkan profil LinkedIn kamu, karena LinkedIn adalah sarana branding dan networking untuk para pencari kerja. Nah, berikut ini ada beberapa bagian penting yang harus di-highlight dan dioptimalkan agar dilirik oleh recruiter:
- Headline adalah ringkasan yang berisi mengenai diri kamu saat ini, bisa dengan menuliskan keyword yang menceritakan ketertarikan atau keahlian dalam satu bidang.
- Foto profil adalah salah satu hal paling penting yang dilihat oleh recruiter. Melalui foto profil, recruiter bisa melihat seberapa profesionalkah kamu dalam pekerjaan.
- Summary di sini menjelaskan mengenai personality-mu, apa saja yang telah kamu capai selama ini, serta informasi lainnya yang menonjolkan kualitas dirimu.
- Mengisi riwayat Pendidikan, bagian ini bisa dibilang tidak kalah penting dengan bagian lainnya. Tuliskan nama universitasmu, jurusan dan kapan tahun lulusnya. Jika kamu saat ini masih kuliah, tuliskan saja nama universitas dan perkiraan tahun kapan lulusnya. Nah, jika kamu sedang menduduki bangku SMA/SMK, jangan ragu untuk menuliskan nama sekolahmu saat ini.
- Membuat konten/postingan di LinkedIn akan memiliki dampak positif terhadap karirmu ke depannya. Kegiatan tersebut dapat meningkatkan engagement terhadap profil LinkedIn-mu sehingga menarik perhatian dari banyak orang seperti membuat postingan pencapaian yang telah kamu raih selama mengikuti perlombaan atau kegiatan organisasi yang pernah kamu ikuti.
Jadi, saatnya kamu bisa memperbaiki profil LinkedIn-mu dari sekarang agar terlihat kredibel sehingga mampu menarik perhatian recruiter ya!
c. Tuliskan pengalaman kerja kamu yang lengkap dan upgrade skills section
Jika kamu memiliki pengalaman kerja, jangan lupa cantumkan pengalaman kerja kamu yang lengkap dan urut. Tuliskan pengalaman kerja dari yang paling baru ke yang paling lama. Menurut Riska Oktaviani, situs Career Development Centre, Unda University bahwa pengalaman kerja merupakan salah satu kriteria dalam penilaian recruiter saat proses rekrutmen.
Jika memiliki skill baru, jangan lupa untuk terus memperbaruinya dalam CV. Pastikan juga skill yang kamu sebutkan tetap relevan dengan lowongan yang dilamar. Ketika kamu melakukan wawancara biasanya nanti recruiter akan menanyakan secara langsung mengenai skill yang kamu miliki ya.
d. Hindari desain yang berlebihan pada CV dan periksa CV orang lain untuk inspirasi kamu
Dalam menciptakan CV yang menarik, sering kali pasti tergoda untuk menyelipkan elemen desain yang berlebihan. Namun, perlu diingat bahwa kesederhanaan dalam desain CV dapat menjadi kunci untuk memenangkan hati recruiter. Itulah mengapa kamu tidak perlu membuat desain CV yang terlalu berlebihan agar informasi di dalamnya masih tetap dapat disampaikan dengan baik.
Jangan sungkan untuk menggunakan CV orang lain sebagai inspirasi. Dengan merujuk pada berbagai contoh, akan lebih mempermudah kamu merancang konsep CV yang diinginkan. Kamu bisa periksa CV teman yang memiliki pengalaman lebih banyak, hal ini tentu akan memberikan pandangan berharga untuk menggali ide dalam menciptakan CV yang dapat menarik perhatian recruiter.
Baca juga: https://bit.ly/3S1vnLH
3. Pastikan kamu memenuhi kualifikasi
Setiap perusahaan memiliki persyaratan khusus untuk calon karyawan. Pastikan bahwa kamu memenuhi persyaratan ini. Sebagai contoh kecil, perhatikan posisi yang dibutuhkan. Apabila jurusan atau pengalaman kerja tidak sesuai, maka aplikasi kamu akan secara otomatis ditolak recruiter tanpa perlu membaca CV atau pengalaman organisasi kamu. Oleh karena itu, cari perusahaan yang sedang membuka lowongan sesuai dengan jurusan atau pengalaman kerja kamu. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan batasan usia, jenis kelamin, keahlian dalam penggunaan perangkat lunak, hingga lokasi penempatan. Jika semuanya sesuai, barulah ajukan lamaran kamu.
4. Pelatihan psikotes
Dalam proses seleksi karyawan, kamu akan melewati berbagai tahapan evaluasi. Salah satunya adalah tes psikotes yang dirancang untuk menilai metode kerja seorang kandidat berdasarkan kepribadiannya. Baik kandidat bekerja dengan cepat, teliti, atau dengan ceroboh, semuanya akan terungkap melalui tes ini. Tes psikotes juga kerap dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan kandidat dalam menangani masalah yang mungkin muncul saat bekerja. Sebaiknya, alokasikan waktu untuk berlatih tes psikotes, meskipun CV-mu masih dalam tahap penilaian awal. Menempatkan persiapan sebagai prioritas adalah langkah yang bijaksana, bukankah begitu?
Apabila suatu saat kamu diharuskan mengikuti tes ini, setidaknya sudah paham cara efektif untuk menyelesaikannya dengan cepat. Dengan begitu, seluruh pertanyaan dalam tes psikotes dapat dijawab dengan hasil yang optimal.
Baca juga: https://bit.ly/3H5L8Lz
5. Perbanyak koneksi
Keuntungan besar datang dari memiliki jaringan yang luas. Dengan koneksi yang baik, peluang untuk mendapatkan pekerjaan dengan cepat semakin terbuka lebar. Contohnya, saat sebuah perusahaan membuka lowongan, informasi tersebut bisa didapat lebih awal berkat teman atau kolega yang bekerja di sana. Ini memberi kamu keunggulan untuk lebih baik mempersiapkan diri dibandingkan pesaing lainnya. Bahkan, sering kali kenalan atau relasi bisa memberikan rekomendasi untuk posisi tertentu jika atasan temanmu sedang mencari tambahan anggota tim. Ini tidak hanya membuatmu direkomendasikan, tapi juga memberikan wawasan mendalam tentang lowongan tersebut, seperti tugas pekerjaan, rentang gaji, kelebihan, lingkungan kerja, serta tantangan yang mungkin dihadapi. Jadi, perluas terus jaringanmu dan pertahankan hubungan baik dengan teman dan kenalanmu, siapa tahu mereka bisa membuka pintu pekerjaan untukmu.
6. Berdoa
Berdoa adalah bagian penting dari perjuanganmu yang tidak boleh dilupakan. Selain membuat perjalananmu lebih mudah, berdoa juga bisa meringankan pikiranmu dan membantu kamu tetap siap serta fokus menghadapi setiap peluang yang datang.
Semoga apa yang kami sampaikan di artikel ini bermanfaat dan mendukung kamu dalam meraih pekerjaan impianmu secepat mungkin. Tetap semangat, terus berjuang dan sukses selalu!
Sumber: